Tips Pajak Jelang Akhir Tahun
INDOPAJAK.ID, Jakarta – Ini tips pajak jelang akhir tahun, momen krusial dalam satu tahun kalendar pajak. Bagaimana tipsnya? Indopajak sudah merangkum untuk anda.
Tips Pajak Akhir Tahun
Menjelang akhir tahun, wajib pajak perlu mempersiapkan diri untuk memenuhi kewajiban perpajakan dengan baik. Periode ini adalah waktu yang tepat untuk mengevaluasi kepatuhan perpajakan, menghindari sanksi, dan memanfaatkan fasilitas perpajakan yang tersedia. Berikut adalah beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:
- Penyusunan dan Pelaporan SPT Tahunan
SPT Tahunan adalah laporan pajak yang wajib tersampaikan oleh wajib pajak orang pribadi dan badan untuk periode tahun kalender sebelumnya. Wajib pajak harus memastikan bahwa data yang terlapor dalam SPT Tahunan lengkap, benar, dan sesuai dengan dokumen pendukung. Pelaporan berjalan menggunakan formulir yang sesuai: Formulir 1770 untuk wajib pajak dengan penghasilan usaha, 1770S untuk karyawan dengan penghasilan di atas Rp60 juta per tahun, dan 1770SS untuk karyawan dengan penghasilan di bawah Rp60 juta.
Dasar hukum terbaru yang mengatur SPT Tahunan mencakup Undang-Undang No. 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP). Aturan ini memberikan fleksibilitas dalam pelaporan melalui saluran digital seperti e-Filing dan e-Form, yang mempermudah wajib pajak untuk menyampaikan SPT secara tepat waktu.
- Evaluasi PPh 21 dan Pemotongan Pajak
Perusahaan atau pemberi kerja harus memastikan bahwa pajak penghasilan karyawan (PPh Pasal 21) telah dipotong dan disetorkan sesuai aturan. Pastikan seluruh kewajiban PPh telah direkonsiliasi dengan laporan keuangan agar tidak ada perbedaan data yang dapat memicu pemeriksaan pajak.
- Cek Pemanfaatan Insentif Pajak
Wajib pajak, terutama dari sektor usaha, perlu memeriksa apakah masih ada insentif pajak yang dapat terpakai sebelum tahun berakhir. Misalnya, insentif berupa pengurangan tarif PPh untuk UMKM atau pembebasan pajak tertentu yang teratur dalam PMK terkait.
- Koreksi Kesalahan Pelaporan Terakhir
Menjelang akhir tahun, penting untuk memeriksa apakah ada kesalahan dalam laporan pajak yang telah tersampaikan sebelumnya. Jika ada kesalahan, wajib pajak dapat melakukan pembetulan SPT sesuai dengan Pasal 8 UU KUP. Pembetulan ini dapat menghindari sanksi administrasi jika berjalan sebelum pemeriksaan pajak.
- Pemanfaatan Coretax (saat sudah siap)
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) telah meluncurkan Coretax, sistem administrasi perpajakan yang memudahkan wajib pajak dalam pelaporan dan pembayaran pajak. Wajib pajak dapat memanfaatkan fitur-fitur yang tersedia Coretax untuk memastikan kepatuhan pajak mereka, seperti sinkronisasi data, pengisian formulir otomatis, dan pengawasan status laporan.
Kesimpulan
Akhir tahun adalah momen krusial untuk memastikan kepatuhan perpajakan. Dari pelaporan SPT Tahunan hingga pemanfaatan insentif, wajib pajak perlu memanfaatkan waktu ini untuk menyelesaikan seluruh kewajiban pajak secara akurat dan tepat waktu. Dengan memperhatikan regulasi terbaru seperti UU HPP dan memanfaatkan teknologi seperti Coretax, wajib pajak dapat meningkatkan efisiensi dan meminimalkan risiko perpajakan. Langkah-langkah ini tidak hanya membantu menghindari sanksi tetapi juga mendukung kontribusi yang lebih baik terhadap pembangunan negara.
Jika Anda memiliki pertanyaan terkait pajak perusahaan, Anda bisa hubungi Indopajak dan gunakan kode IDPJKARTKL untuk konsultasi gratis.