Back to News
simulasi coretax prasetiya mulya

Simulasi Coretax Universitas Prasetiya Mulya

INDOPAJAK.ID, Jakarta – Simulasi Coretax kembali berlangsung di Universitas Prasetiya Mulya. Apa saja informasi terbaru terkait perkembangan Coretax? Indopajak sudah merangkum untuk anda.

Coretax

Coretax adalah sistem teknologi informasi yang terkembangkan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) sebagai inti dari reformasi administrasi perpajakan di Indonesia. Sistem ini ada untuk mengintegrasikan seluruh data dan proses perpajakan, mulai dari pendaftaran wajib pajak hingga pembayaran dan pelaporan pajak.

Dengan Coretax, DJP dapat meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akurasi dalam mengelola data perpajakan, sehingga mendukung optimalisasi penerimaan pajak. Sistem ini juga mempermudah wajib pajak melalui layanan yang lebih cepat, modern, dan berbasis digital.

Coretax memungkinkan pengawasan yang lebih efektif melalui analisis data yang terintegrasi, sehingga dapat mendeteksi potensi kepatuhan pajak secara lebih dini. Pengembangan Coretax merupakan bagian dari proyek besar core tax administration system yang dicanangkan untuk memperkuat fondasi sistem perpajakan di era digital.

Simulasi Coretax di Universitas Prasetiya Mulya

DJP atau Direktorat Jenderal Pajak kembali melakukan simulasi terkait implementasi coretax ini. Penyuluhan dan simulasi ini berlangsung di Universitas Prasetiya Mulya Kampus Cilandak Jakarta Selatan pada tanggal 21 November 2024. Kegiatan acara ini merupakan buah dari kerja sama antara DJP Jakarta Selatan dengan Konsultan Pajak di Indonesia.

Penyuluhan dan simulasi ini terpimpin oleh Fungsional Penyuluh Pajak Ahli Muda Kanwil DJP Jakarta Selatan II Imam Lafendi, Penyuluh Pajak Ahli Madya Kanwil DJP Jaksel II Fransiska Yansye, dan Penyuluh Pajak Ahli Muda Kanwil DJPJaksel II Julistia. Fransiska juga mengingatkan terkait pentingnya PIC atau akses role yang sangat berperan penting terhadap wajib pajak badan/perusahaan. PIC ini yang nantinya akan bertanggung jawab atas semua urusan pajak dari sebuah badan/perusahaan.

Beliau juga menyampaikan fitur TAM atau Tax Account Management yang sangat membantu para wajib pajak dengan fitur 360 derajat. Fitur TAM 360 derajat memiliki artian bahwa nantinya di coretax, seluruh wajib pajak akan mampu mengakses dan melihat apa yang fiskus lihat. Sehingga seluruh hak dan kewajiban yang harus terpenuhi oleh para wajib pajak dapat terlihat dan meminimalisit risiko terjadinya mis informasi.

Untuk kesiapan coretax belum ada info resmi kecuali harapan bahwa coretax akan siap tergunakan secara masal (internet) bukan hanya intranet di tahun 2025. Tapi terkait hal ini masih menunggu informasi resmi dari pihak DJP.

Kesimpulan

Coretax merupakan hasil revolusi dari sistem perpajakan yang akan sangat membantu para wajib pajak dan juga DJP dalam meningkatkan kualitas layanan perpajakan dan meningkatkan penerimaan pajak di tiap tahunnya. Simulasi coretax gencar DJP lakukan sebagai rangkaian dari agenda besar penyuluhan dan sosialisasi coretax.

Jika Anda memiliki pertanyaan terkait pajak perusahaan, Anda bisa hubungi Indopajak dan gunakan kode IDPJKARTKL untuk konsultasi gratis.

Share this post

Back to News
WhatsApp chat